Rabu, 10 Oktober 2012

Puisi untukmu :*





 Pantun
         Pantun jenaka
Pergi berlatih menari Bali
Tidak perlu membawa jala
Si paman tertawa geli
Melihat kambing bermain bola

       Pantun percintaan
Ke desa belajar membatik
Bukan belajar membuat bata
Hey gadis berwajah cantik
Membuat diriku jatuh cinta





Oleh : Kadek Dwi Pradnya Andrastea
                                               Xc / No 14






Diriku dan Dirimu  bukan Dirinya
 


Saaat diriku berada dalam kelam
Ketika jiwa dan ketulusan hati
Terhunus oleh kepalsuan cinta
Engkau hadir dengan seberkas sinar kecil
Bagai kunang-kunang pemberi harapan
Meski cahayanya kecil namun tetap gemerlap
Saat aku lemah dan jatuh tak berdaya
Karena dirinya yang tak mengerti arti ketulusan
Tapi tangan kecilmu tetap setia merangkul diriku
Menjadi tempatku bersandar dan berbagi
Aku hanyut dalam luka hati
Berbalut dinginnya raga yang sepi
Detik demi detik kau isi waktuku
Membimbing diri ini keluar dari jurang kebencian
Tak pernah terbesit dalam relung
Tak pernah terlintas dalam benak ini
Tapi hati ini berkata lain
Kini hatiku yang memilihmu
Kau lukiskan senyum diwajah ini
Menghapus semua racun dalam hati
Kau ganti dengan cinta suci dan kasih
Kau telah membuka mata buta ini
Tentang arti ketulusan cinta
Sekarang aku tau
Aku percaya dan aku yakin
Dan itu pasti
Cinta adalah Diriku dan Dirimu bukan Dirinya
Oleh : Kadek Dwi Pradnya Andrastea
                                                                          Xc / No 14
  Puisi ini kupersembahkan untukmu yang disana